Hitam Putih Dunia Maya

Dunia maya menjanjikan banyak ragam kenikmatan, kesenangan dan kemudahan. Dibalik manfaat dan keunggulannya, seperti layaknya pisau bermata dua, internet juga mengandung bahaya, bisa menolong, tapi sekaligus bisa mengancam penggunanya. Itu sebabnya kita harus waspada, karena bukan tak mungkin ‘umpan’ informasi buruk di internet itu tidak saja karena niat para pelakunya untuk meracuni pengguna lainnya, tapi juga karena kesempatan yang terbuka lebar saat kita memanfaatkannya. Makanya benar apa yang dikatakan Bang Napi maskot Sergap di RCTI, “Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tapi juga karena adanya kesempatan.

Warung internet kini bertebaran dengan harga murah dan menawarkan fasilitas wah. Di satu komplek pertokoan terkenal di kota Balikpapan, ada kurang lebih 6 warnet. Mereka saling bersaing menawarkan harga termurah dan fasilitas yang menggiurkan. Kalo kamu punya duit 3000-4000 perak saja udah bisa tuh berselancar didunia maya selama satu jam dengan fasilitas headphone, komputer pentium 4, tempat flahsdisk yang mudah dijangkau, monitor 17 inci bo, plus webcam gratis (ini biasanya dipake pas chatting di Yahoo! Mesenger, biar lawan ngobrol kita bisa ngelihat wajah kita yang penuh jerawat itu..uppss..).

Internet memang menawarkan kemudahan dalam menerima dan mencari informasi. Dalam ilmu komunikasi, komputerisasi dan internet bahkan dinobatkan sebagai pencapaian tahap keempat dari manusia dalam mengembangkan teknologi data dan informasi. Tentu saja, kemudahan ini nggak netral sepenuhnya. Bisa aja dimanfaatkan untuk hal-hal yang kurang baik. Atau paling nggak yang miskin manfaatnya. Selain tentunya banyak juga untuk membantu dalam menyebarkan informasi yang benar dan banyak manfaatnya. Pendek kata, tergantung user-nya deh. Seperti kata pepatah, “the man behind the gun”.

Sebut saja Adil, anak tinggi kerempeng berkaca minus tiga ini yang berhasil kena sundut, eh kena todong SoDa pas lagi ngetem di sebuah warnet ngasih komentarnya, “Internet sangat menolongku untuk nyari bahan-bahan buat ngelengkapin tugas sekolah. Aku biasanya cari di google,” kata pelajar di salah satu SMA favorit di Balikpapan ini.

Eh, selain main-main di google.com, kamu ngapain aja kalo lagi OL? “Aku kadang suka main Ragnarok, Laghaim, dan Nexia, bo!” Deni malu-malu. Jadi main gim online neh? Hmm.. asyik juga kali ye bisa main di dunia maya. Tapi ati-ati Den, entar duitmu abis buat yang sedikit manfaatnya. Tul nggak? Ini sih ngingetin aja. Oke?

Ajang nyari jodoh
Dunia jaman bapak-ibu kita beda banget ama kita-kita sekarang. Dulu kalo mo nyari jodoh kudu langsung berhadapan dengan orang yang ingin kita mau. Kita tahu wujud nyata orangnya. Tapi, kini udah berubah, Bro. Tanpa tahu wujud nyatanya, kita adakalanya begitu yakin bahwa doi ngertiin kita saat ketemuan di mailing list (komunitas diskusi dan berbagi informasi) dan chat room karena gaya bertuturnya dalam menulis pendapatnya menggoda hati kita. Awalnya simpati, lama-lama kita empati, dan akhirnya jatuh hati karena kekuatan bahasanya. Hebat banget ya? Bayangin, karena kekuatan bahasa, kita bisa jatuh cinta (hmm… jadi inget film Message in a Bottle yang dibintangi Kevin Costner dan Robin Wright Penn. Eh, lagunya juga ada tuh yang digeber sama The Police. Huhuy!)

Kalo kamu cukup punya nyali, pasti akan terus nyari info soal doi. Berani kirim e-mail langsung ke doi atau lebih agresif untuk pdkt saat chatting di YM atau MSN, misalnya. Ada lho, pengalaman seorang teman kita yang nyari jodoh via internet. Doi nggak mau disebutin namanya, takut tenar katanya, tapi yang jelas, doi kini udah hidup berumah tangga dengan gadis yang berhasil diburunya di dunia maya. “Cuma tukeran foto setelah banyak tahu info masing-masing, terus aku serius mo nikahin dia. Eh, dia juga mau, ya udah kita kopdar dan langsung aku lamar. Yes!” ungkapnya pede banget. Giliran saya yang geleng-geleng kepala!

Tapi, gimana jadinya kalo nyari jodohnya dalam pengertian pacaran? Wah, itu sih bisa banyak euy. Maklumlah namanya juga ABG. Kenalan cuma sekadarnya aja buat main-main. Uniknya, yang pemalu sekalipun ngedadak jadi berani untuk wara-wiri di dunia ini. Karena memang identitasnya bisa disembunyikan. Ati-ati deh, jangan mudah tergoda, karena banyak juga yang niatnya cuma ingin mempermainkan kamu. Ngakunya pengen kopi darat alias ketemuan off-air, nggak tahu punya niat jahat. Bahaya kan? Waspadalah!

Gimana jadinya kalo tiap hari mangkal di Warnet terus? Sssttt.. biasanya yang model gini adalah para pekerja yang disediain fasilitas internet di kantornya. Tiap perusahaan emang beda-beda ngasih jatah main internet bagi karyawannya. Seorang teman yang bekerja nun jauh di pedalaman Kalimantan, malah cerita kalo waktunya untuk main-main di internet dijatah alias ditentukan waktunya. Nggak bisa bebas. Katanya sih untuk menghemat. Betul juga sih. Mungkin sekaligus untuk mengendalikan para pekerjanya biar nggak main-main mulu.

Sekadar tahu aja, bahwa e-mail dan SMS ternyata lebih berbahaya dari ganja. What? Iya, paling nggak menurut penelitian di Inggris yang hasilnya dipublikasikan pada April 2009 lalu di koran The Times dan The Guardian. Penelitian ini atas sponsor raksasa teknologi Hewlett Packard (HP).

Menurut penelitian, yang juga dilansir ANP itu, kecanduan penggunaan email dan SMS menyebabkan ngantuk, apatis dan gangguan konsentrasi. Terungkap juga bahwa e-mail dan SMS ternyata merupakan kegiatan yang membuat ketagihan dan akhirnya nggak produktif bekerja. Wah, wah, jangan sampe terlena Bro!

Sisi gelap internet
Internet menawarkan beragam jenis informasi, termasuk sisi gelapnya; judi dan pornografi. Dua jajanan ini perlu diwaspadai. Khusus tentang pornografi di internet, mungkin lebih tepatnya disebut cybersex, seks di dunia maya kudu ekstra hati-hati. Karena apa? Karena situs ini mudah dijumpai dan kadang diiklankan dengan menyusup ke situs tertentu yang kemudian tak sengaja kita membukanya.

Pemerintah Arab Saudi aja sampe harus memblokir sekitar 2000 situs. Meski tidak semuanya situs porno, tapi pemerintah Arab Saudi khawatir situs-situs kesehatan, informasi tentang wanita, busana dll itu disinyalir akan disalahgunakan dengan menampilkan aroma seksualitas. Wah Bahaya nich..!

Mencegah lebih baik dari mengobati. Bukan apa-apa, secara umum banyak orang berkencan dan mendapatkan sumber erotika dari sex on line. Satu hal yang pasti dalam hal ini adalah: kita tidak melibatkan kontak fisik. Lantas mengapa orang melakukannya? Cybersex menurut ahli terapi seks Joel D. Block. PhD adalah perangsang seksual bagi sebagian orang, suatu cara menjadi terangsang secara aman tanpa risiko emosional dan fisik.

Para peneliti yakin bahwa fantasi seksual merupakan fenomena universal yang dialami oleh sebagian besar laki-laki dan perempuan. Ahli psikologi, Dr Pomeroy, mendorong orang untuk menikmati fantasi seksualnya. “Hampir semua orang normal menikmati pikiran dan fantasi tentang seks, dan… visi tersebut seringkali membantu perangsangan selama hubungan seksual.” (kompas.com)

Itu sebabnya, tugas negara neh buat ngelindungi kita-kita. Para pejabat mohon untuk tidak memelihara terus hobi mempertahankan kekuasaan dan doyan korupsi. Tanggung jawab lho Pak. Tapi.. berharap perbaikan kepada kapitalisme ibarat pungguk merindukan bulan. Nggak mungkin! Ya, mustahil! Cuma Islam yang diterapkan sebagai ideologi negara yang bakal mampu mensejahterakan, dan membuat aman kehidupan kita. Ayo berjuang..

1 komentar:



ROMMY M SUPIT mengatakan...

wizzzzz keren blognya,siska bs jd penulis buku,dari kata2 penulisan di blog bagus,,menurut ku nilainya 100 heheheheeh

Posting Komentar